EmitenNews.com - MNC Kapital Indonesia (BCAP) bakal menerbitkan obligasi maksimal Rp300 miliar. Di mana, sejumlah Rp193,88 miliar dijajakan dalam dua seri. Seri A senilai pokok Rp171,82 miliar, dan seri B sebesar Rp22,06 miliar.
Obligasi seri A dibekali dengan tingkat bunga tetap 10,75 persen per tahun. Jangka waktu surat utang seri A sepanjang 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Seri B dengan tingkat bunga tetap 11,25 persen per tahun. Jangka waktu obligasi 3 tahun sejak tanggal emisi.
Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan maksimum Rp106,11 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik alias best effort. Apabila seluruh obligasi yang dijamin dengan best effort tidak terjual sebagian atau seluruhnya, penjamin emisi obligasi tidak wajib membeli sisa bagian yang tidak terjual, dan tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan obligasi tersebut.
Surat utang itu, ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga pertama dilakukan pada 28 September 2023. Sedang pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi pada 8 Juli 2024 untuk obligasi seri A, dan 28 Juni 2026 untuk obligasi Seri B. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh saat jatuh tempo.
Seluruh dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya untuk pelunasan pinjaman obligasi berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahun 2018 (refinancing) akan jatuh tempo pada 3 Juli 2023. Kalau dana obligasi tidak mencukupi, perseroan akan menutupi kekurangan dari kas internal atau melakukan pinjaman kepada pihak perbankan guna melaksanakan rencana-rencana sebagaimana disebutkan. (*)
Related News

Melejit 253 Persen, Laba FAPA 2024 Sentuh Rp542,47 Miliar

Simak! Ini Jadwal Dividen JATI Rp1,52 Miliar

Pendapatan Susut, Laba DOOH 2024 Melambung 336 Persen

Pertajam Rekor, Laba Bersih SUNI Tembus Rp205,1 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Simak Kinerja Bank Sri Tahir (MAYA) 2024

Tunjuk Bahana Sekuritas, SGRO Buyback Rp450 Miliar