EmitenNews.com - Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan menawarkan obligasi senilai Rp1,51 triliun. Surat utang itu babian obligasi berkelanjutan tahap VI sejumlah Rp20 triliun. Nah, penerbitan obligasi kali ini masuk tahun II tahun 2023.
Obligasi sebesar itu, ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,75 persen per tahun, dan jangka waktu 370 hari Kalender sejak tanggal emisi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Di mana, bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 5 Maret 2024. Bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 15 Desember 2024.
Seluruh dana hasil obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipinjamkan USD62,16 juta atau setara Rp975,8 miliar kepada Tower Bersama (TB) untuk pelunasan seluruh pokok pinjaman. Lalu, sisa maksimal USD34 juta setara Rp533,8 miliar kepada Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP) untuk pembayaran sebagian pokok pinjaman.
Keduanya terkait dengan fasilitas pinjaman revolving dalam USD325 juta facility agreement tertanggal 18 April 2023 yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Limited sebagai agen. Surat utang itu mengantongi peringkat AA+ dari Fitch Rating.
Jadwal penerbitan obligasi menjadi sebagai berikut. Masa penawaran umum pada 28-29 November 2023. Penjatahan pada 1 Desember 2023. Pengembalian uang pemesanan, dan distribusi obligasi secara elektronik pada 5 Desember 2023. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Desember 2023. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen