Rekayasa Lalin Terus Dilakukan Jika Diperlukan

Menhub menyampaikan rekayasa lalu lintas ini akan terus dilakukan apabila diperlukan, dengan mempertimbangkan parameter kepadatan di jalan tol.
EmitenNews.com - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memantau pergerakan arus balik dari Gerbang Tol Banyumanik dan Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (5/4) malam dan Minggu (6/4). Menhub mengimbau para pemudik yang kembali ke daerah asalnya untuk mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
"Kami ingin mengimbau kepada masyarakat dalam melakukan arus balik tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk dan arahan petugas di lapangan sehingga arus balik bisa berjalan dengan lancar, aman dan tentunya selamat," tutur Menhub, di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Minggu (6/4).
Menhub menyebut angka kecelakaan lalu lintas pada masa Angkutan Lebaran 2025 cenderung menurun jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2024. Hal ini tidak lepas dari kolaborasi seluruh pihak, termasuk masyarakat yang selama perjalanan mematuhi aturan serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat.
"Alhamdulillah sampai sejauh ini, berdasarkan data Kepolisian, kecelakaan lalu lintas menurun dan harapan kami ini bisa kita pertahankan. Sekali lagi kami berharap masyarakat dalam melakukan arus balik tetap hati-hati, waspada, jaga kondisi dan tidak terlalu memaksakan diri sehingga bisa selamat sampai tujuan," imbuh Menhub Dudy.
Di gerbang tol Kalikangkung, Menhub Dudy juga melakukan pembukaan one way nasional dari KM 414 jalan Tol Kalikangkung Kota Semarang hingga KM 70 Tol Cikampek bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Rekayasa lalu lintas one way ini dimulai Minggu pagi (6/4) pada pukul 09.30 WIB.
Menhub menyampaikan rekayasa lalu lintas ini akan terus dilakukan apabila diperlukan, dengan mempertimbangkan parameter kepadatan di jalan tol.
"Bagi masyarakat dari arah Jakarta yang akan melakukan perjalanan ke arah timur, sejauh ini jalur arteri masih memadai. Selain itu, masih ada jalur contra flow dari barat ke timur," tutur Menhub.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, dan Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani.(*)
Related News

Mentan Ungkap Penyebab Beras Surplus Tapi Harga Masih di Atas HET

Prabowo Ultimatum Jenderal di Belakang Perkebunan dan Tambang Ilegal

Presiden: Demokrasi Kita Bukan Saling Hujat dan Menjatuhkan

Kasus Tambang Ilegal di Kalteng, Polri Tetapkan Seorang Tersangka

Geledah Rumah Gus Yaqut, KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik

Berantas Tambang Ilegal, Presiden akan Tindak Tegas Beking Jenderal