Reliance Sekuritas: Bergerak Pada Rentang 6665 - 6725, IHSG Cenderung Melemah
EmitenNews.com -IHSG diperdagangkan melemah pada perdagangan penutupan jumat pekan lalu dan berhasil tutup di zona merah ke level 6708 (-0.71%). Terjadi aksi taking profit di saham saham dengan kapitalisasi besar (TLKM -2.7%, BMRI -2.0%, BYAN -2.4%) yang dimana masih kurangnya katalis pendorong dari IHSG di bulan Mei. Beberapa sector yang mengalami pelemahan diantara sector basic materials (-1.62%), sector infrastruktur (-0.78%) dan sector technology (-0.75%). Investor asing tercatat membukukan net sell dipasar reguler sebesar Rp903 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah TLKM, BMRI dan BBCA.
Menurut Lukman Hakim sebagai Analis Reliance Sekuritas, secara teknikal pelemahan IHSG masih melanjutkan pelemahan setelah sebelumnya berhasil breakdown support sementara indicator stochastic masuh menunjukan trend penurunan namun telah memasuki area oversold. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: HRTA, BBTN, ARTO, ERAA, BUAH, ASSA, AMAR, PTRO, JPFA.
Sementara itu dari bursa AS, ketiga index utama kompak ditutup melemah pada penutupan pekan lalu. Pelemahan didorong oleh rilis datanya consumer sentiment di AS serta sentiment negative terkait tingkat risiko pembayaran hutang di AS selain itu pejabat The Fed memberikan isyarat perlu kembali menaikan suku bunga AS jika inflasi masih tinggi meskipun sebelumnya The Fed akan melakukan pause atau tidak kembali menaikan suku bunga.
Dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan di zona mix, saat laporan ini ditulis indeks Nikkei 225 menguat (+0.79%), sedangkan index Kospi melemah (-0.37%). Dari Jepang pada pagi ini rilis data PPI yang mengalami tren penurunan secara YoY sejak Dec-22.
Kemudian dari dalam negeri, IHSG kami perkirakan akan bergerak cenderung melemah melihat belum adanya sentimen pendorong IHSG untuk kembali rebound di bulan Mei, sementara pasar akan menanti rilis data dari neraca dagang pada siang ini yang diperkirakan akan masih tetap surplus. Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6665 - 6725.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha