EmitenNews.com - Jalan Tol Layang A. P. Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) siap beroperasi. Masyarakat bisa merasakan manfaat Tol Ujung Pandang seksi tiga itu, Jumat (19/3) pukul 00.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA). 


Ikon baru kebanggaan Kota Makassar sepanjang 4,3 kilometer (km) itu, telah diresmikan langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hari ini, Kamis (18/3). Pengoperasian Jalan Tol Layang A. P. Pettarani berdasar Keputusan Menteri PUPR Nomor 1619/KPTS/M/2020 Tanggal 12 November 2020 tentang Penetapan pengoperasian Jalan Tol Ujung Pandang seksi tiga. 


Anwar Toha Direktur Utama PT Makassar Metro Network (MMN) mengungkapkan, mulai dini hari nanti Jumat (19/3) pukul 00.00 WITA, Jalan Tol Layang A. P. Pettarani, Makassar sudah dapat dilewati seluruh masyarakat. Para pengguna jalan dapat melintasi ikon baru Kota Makassar itu, tanpa dikenakan tarif selama masa fungsional. ”Pemberlakukan tarif setelah ada keputusan Menteri PUPR,” tutur Anwar, Kamis (18/3).


Tol Layang A. P. Pettarani merupakan perpanjangan dari Jalan Tol seksi satu dan dua. Sehingga, tidak ada penambahan gerbang tol baru. Transaksi pembayaran tol akan tetap dilakukan di gerbang tol eksisting yakni Gerbang Tol Cambaya, Kaluku Bodoa, Parangloe, dan Tallo Timur dengan tarif seperti berlaku saat ini, selama masa fungsional. ”Penyesuaian tarif akan diterapkan pada awal April 2021,” imbuhnya. 


Penyesuaian tarif tol untuk pengembalian investasi, pemeliharaan, perawatan jalan, dan pengembangan teknologi dalam memenuhi standar pelayanan dan menutup biaya operasional. Melalui tarif tol dibayarkan setiap pengguna, secara tidak langsung masyarakat ikut berkontribusi dalam membangun, memajukan infrastruktur daerah, dan menciptakan konektivitas untuk pertumbuhan kawasan. 


Jalan Tol Layang A. P. Pettarani diharap menjadi solusi mengurai kemacetan kota, dan mengurangi waktu tempuh  pengguna jalan. Tol layang ini diharap memberi kemudahan mobilisasi, pendistribusian barang dan logistik, sekaligus mengoptimalkan fungsi jalan tol di Kota Makassar, menghubungkan simpul ekonomi, bandar udara, pelabuhan, kawasan industri, dan perkantoran. 


Jalan Tol Layang A. P. Pettarani Makassar, akan menghubungkan bagian Selatan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa dengan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar New Port, dan Bandara Internasional Sultan Hasanudin. Tol Layang ini memiliki dua on-off ramp yaitu On-Off Ramp Boulevard dan On-Off Ramp Alauddin. Dengan terintegrasinya Jalan Tol Layang A. P. Pettarani dengan jalan tol existing, seluruh ruas tol seksi 1-3 menjadi sistem operasi terbuka dengan total panjang 10,4 km. (Rizki)