Resmi Melantai! Pelayaran Jaya (PJHB) Oversubscribed 267 Kali
Manajemen PJBH ketika mencatatkan sahamnya di BEI Kamis (6/11).
EmitenNews.com - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 6 November 2025, sebagai emiten ke 24 tahun 2025 dengan kode saham PJHB.
PJHB juga optimis dengan proyeksi keuangan perusahaan, hal ini dibuktikan dengan menargetkan peningkatan kinerja signifikan dengan estimasi pendapatan mencapai sekitar Rp144 miliar dalam lima tahun ke depan, atau naik hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2024. Sementara itu, laba bersih juga diperkirakan meningkat hingga tiga kali lipat dalam periode yang sama.
Direktur Utama PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk, Go Sioe Bie (Abie) menyatakan perolehan dana IPO seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, setelah dikurangi biaya emisi. “Capex ini untuk membangun tiga kapal baru jenis LCT berkapasitas 2.500 DWT,” ujarnya, Kamis (6/11).
Dari harga keseluruhan ketiga kapal tersebut, sekitar 94,11% atau Rp153.400.000.000,- berasal dari dana hasil Penawaran Umum dan sekitar 5,89% atau Rp9.600.000.000,- berasal dari kas internal Perseroan.
“Adapun urgensi pembangunan 3 kapal ini untuk mendukung rencana bisnis Perseroan kedepannya dimana seluruh armada kapal yang dimiliki Perseroan saat ini utilisasi terpakai sudah maksimum sehingga perlu adanya kapal baru,” kata Abie.
Bersamaan dengan pelepasan saham perdana, PJHB juga menerbitkan 240.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru, dengan rasio 2:1. Artinya, setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I.
Setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru PJHB dengan harga pelaksanaan Rp330 per saham. Jika seluruh waran dieksekusi, Perseroan berpotensi memperoleh tambahan dana hingga Rp79,2 miliar, yang akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan untuk operasional kapal baru.
Lebih lanjut, dana yang akan diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan dimanfaatkan sebagai tambahan modal kerja untuk operasional kapal baru guna mendukung kegiatan operasional Perseroan.
Sejak berdiri pada tahun 2008, PJHB telah dipercaya oleh sejumlah klien besar di sektor energi, pertambangan, dan perkebunan. Saat ini, Perseroan memiliki 5 unit kapal dengan kapasitas angkut antara 1.300–2.500 metrik ton.
Dalam penawaran umum yang berlangsung pada 31 Oktober – 4 November 2025, PJHB melepas sebanyak 480.000.000 saham baru atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp330 per saham, berada di batas atas rentang harga penawaran awal (bookbuilding) Rp310–Rp330 per saham. Penetapan harga di level tertinggi ini menunjukkan optimisme dan minat tinggi investor terhadap prospek bisnis PJHB.
Sebagai latar belakang, Presiden Komisaris PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) Hero Gozali dan Prajogo Pangestu sama-sama berasal dari Kalimantan. Dan salah satu klien PJHB adalah Petrosea Tbk milik Prajogo Pangestu
Saat ini sektor perkapalan tengah menjadi primadona, hal ini tercermin dari kinerja PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang mencatat kenaikan laba 267,7% dari kuartal III tahun 2024 yang sebesar US$ 21,1 juta. diproyeksikan industri perkapalan nasional masih akan terus tumbuh mengingat kebutuhan pasar yang semakin meningkat. *
Sebagai informasi, Presiden Komisaris PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) Hero Gozali dan Prajogo Pangestu berasal dari Kalimantan. Dan salah satu klien PJHB adalah Petrosea Tbk milik Prajogo Pangestu
Saat ini sektor perkapalan tengah menjadi primadona, hal ini tercermin dari kinerja PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang mencatat kenaikan laba 267,7% dari kuartal III tahun 2024 yang sebesar US$ 21,1 juta. diproyeksikan industri perkapalan nasional masih akan terus tumbuh mengingat kebutuhan pasar yang semakin meningkat. *
Related News
Investor Hong Kong Ungkap Bakal Jadi Pengendali Baru BLUE
Pengendali BCIP Kembali Lepas Belasan Juta Saham, Ini Alasannya
Banjir Katalis Positif! Saham WIFI Lanjut Masuk Indeks MSCI Small Cap
Komisaris MCOL Serok Saham Saat Harga Turun, Intip Jumlahnya!
Medco Energi (MEDC) Resmi Gabung OGMP 2.0, Perkuat Komitmen Net-Zero
Pendapatan Anjlok! FIRE Berbalik Rugi di Kuartal III-2025





