Respons Kebijakan Rezim Baru, IHSG Konsolidasi
Para pelaku pasar tampak antusias menyimak pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah. Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 24 Oktober 2024, IHSG akan bergerak konsolidasi dengan support level 7.700, dan resistance 7.830. Sentimen negatif diperkirakan dari rilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) Flash Amerika Serikat, Eropa, Jerman, dan Inggris.
Selain itu, pasar juga akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah, dan sektor-sektor mungkin terdampak oleh kebijakan pemerintahan baru Indonesia. Merujuk data dan fakta itu, StocKnow.id menjagokan sejumlah saham berikut bakal menyala.
Yaitu, Japfa (JPFA) Rp1.640 per lembar dengan take profit Rp1.690-1.730 per helai, dan stop loss Rp1.590 per saham. Astra Otoparts (AUTO) Rp2.530 per saham dengan take profit Rp2.605-2.660 per helai, dan stop loss Rp2.455 per eksemplar.
Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS) speculative buy Rp3.020 per lembar dengan take profit Rp3.110-3.170 per helai, dan stop loss Rp2.930. Energi (ENRG) Rp306 per eksemplar dengan take profit Rp320-340 per helai, dan stop loss Rp290. (*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha