EmitenNews.com - Pasar modal Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (7/4/). Itu setelah The Federal Reserve (the Fed) akan tetap melakukan program pembelian aset atau quantitative easing (QE). Itu penting hingga target tenaga kerja dan inflasi tercapai.
Indeks Dow Jones Industrial Average surplus 0,05 persen ke 33.446,26, S&P 500 naik 0,15 persen menjadi 4.079,95, dan Nasdaq minus 0,07 persen ke 13.688,84. The Fed akan menjalankan program pembelian obligasi senilai USD120 miliar per bulan. Karena program itu mendorong secara substansial terhadap ekonomi AS. Membidik tenaga kerja penuh dan inflasi di kisaran 2 persen.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana pembangunan infrastruktur senilai USD2 triliun. Proyek itu, akan dibiayai melalui kenaikan pajak korporasi menjadi 28 persen. Hanya, kenaikan pajak belum final dan masih terbuka ruang negosiasi. Proposal pajak Biden dapat menciptakan penerimaan negara USD2,5 triliun dalam 15 tahun ke depan. Selanjutnya, akan dipakai untuk membiayai pembangunan infrastruktur delapan tahun.
Sementara itu, mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Rabu (7/4). Indeks ASX 200 naik 0,61 persen, HSI minus 0,91 persen, Kospi surplus 0,33 persen, Nikkei menguat 0,12 persen, dan SSEC tekor 0,10 persen.
Equity Research Analyst Victoria Sekuritas Michael Alexander Santoso menyebut penguatan mayoritas bursa Asia ditopang sentimen revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh International Monetary Fund (IMF).
Produk Domestik Bruto (PDB) global tahun ini diproyeksi 6,0 persen, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya 5,5 persen meski masih terdapat ketidakpastian seputar pandemi Covid-19. Sentimen positif itu, turut menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,56 persen ke level 6.036,62 pada perdagangan Rabu (7/4).
Selanjutnya, pada perdagangan Kamis (8/4), Indeks akan bergerak pada rentang support 5.980, dan resistance 6.123. Sejumlah saham laik koleksi antara lain Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Rp9.200, Pakuwon Jati (PWON) Rp570, Mitra Adiperkasa (MAPI) Rp820, Ramayana Lestari (RALS) Rp825, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Rp2.570. (*)
Related News
Pemerintah Kantongi Rp20,3 Triliun Hasil Lelang 8 Seri SUN
Siapkan Lelang Sukuk 3 Desember 2024, Pemerintah Bidik Rp9 Triliun
Erick dan Ara Tinjau Lahan KAI untuk Program Perumahan Berbasis TOD
OECD Percaya Keanggotaan Indonesia Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Tekan Harga Tiket Pesawat Pertamina Turunkan Harga Avtur 7,5-10 Persen
Penurunan Harga Tiket Pesawat Berlaku Hingga 3 Januari 2025