EmitenNews.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap sejumlah kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE/Ruler of Dubai, Y.M. Sheikh Mohammed bin Rasid Al Maktoum.


"Perjanjian kerja sama yang disepakati kedua negara yaitu kerja sama antar bank sentral, sertifikasi pelatihan personel pelaut, investasi, penghindaran pajak berganda," paparnya.


Kesepakatan lainnya terkait dengan kredit ekspor, energi terbarukan, infrastruktur pelabuhan dan penerbangan, refinery migas, dan telekomunikasi.


"Kedua negara juga sepakat untuk kerja sama di bidang kesehatan dengan saling memberi pengakuan sertifikasi vaksinasi dan tes PCR, serta farmasi," ujar Airlangga, Jumat (5/11).


Selain itu, kata Airlangga, kerja sama tersebut juga meliputi Sovereign Wealth Fund kedua negara dalam rangka investasi di beberapa sektor strategis seperti infrastruktur.


Dalam pertemuan bilateral kedua pihak sepakat mendorong percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) dalam rangka meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi kedua negara.


"Presiden Jokowi kembali menggarisbawahi transformasi ekonomi Indonesia melalui pembaruan kebijakan melalui Undang-Undang Cipta Kerja akan memudahkan para pelaku bisnis PEA berinvestasi di Indonesia, dan untuk itu mengajak para pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia antara lain di bidang renewable energy, infrastruktur, pariwisata dan ketahanan pangan," papar Airlangga.


Sebagai rangkaian terakhir dalam kerangka kunjungan kerja, Presiden beserta sejumlah menteri menghadiri acara National Day Indonesia pada pameran Dubai Expo 2020 di kawasan Al Washl. National Day Indonesia tersebut mengusung tema capaian dan kemajuan Indonesia, serta profil Indonesia di segala bidang terutama di sektor ekonomi, sosial dan budaya yang beragam.(fj)