EmitenNews.com - New Stored Energy (NSE) menjadi pengendali Green Power Group alias Ladangbaja Murni (LABA). Itu setelah New Stored menyapu 560 juta saham perseroan. Pelaksanaan transaksi telah dipatekan pada 28 Juni 2024. 

Transaksi pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp53,125 per lembar. Menyusul skema harga itu, New Stored dipaksa merogoh dana tidak kurang dari Rp29,75 miliar. 

”Pelaksanaan transaksi bertujuan untuk menjadikan PT Green Power Group sebagai sarana dalam mengembangkan, dan memperluas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tegas Ferry Cahyo, Corporate Secretary Ladangbaja Murni.

Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham NSE langsung menggunung. Tepatnya, menjadi 560 juta eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 50,75 persen. Jauh melesat dari sebelumnya dengan porsi nihil. 

NSE memborong 480 juta saham dari Adyatama Global Investama (AGI), dan 80 juta lembar dari PT Alfa Omega Investindo. Saat bersamaan, Longping Investasi Indonesia menyerok 240 juta lembar. 

Dengan harga pelaksanaan Rp53,125, Longping Investasi dipaksa mengeluarkan kocek senilai Rp12,75 miliar. Sebagai konsekuensi dari transaksi itu, Longping Investasi mengempit 21,75 persen saham Green Power Group. (*)