EmitenNews.com - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham Perseroan dengan nilai nominal maksimum sebesar Rp149,6 miliar. 

Pembelian kembali ini akan dilakukan dengan jumlah maksimum 88 juta saham, menggunakan dana internal ROTI yang berasal dari kegiatan operasional.

Arlina Sofia, Direktur ROTI, menyatakan bahwa harga pembelian kembali saham dibatasi pada maksimum Rp1.700 per lembar saham. 

ROTI telah menunjuk BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan melaksanakan pembelian kembali saham melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia. 

"Buyback dijadwalkan mulai 6 Agustus 2024 hingga 5 Agustus 2025 serta tidak berdampak pada pendapatan oleh karenanya tidak terdapat perubahan atas laba Perseroan," jelas Arlina dalam keterangannya dikutip Sabtu (29/6).

Arlina juga menambahkan bahwa pelaksanaan buyback ini bertujuan untuk menstabilkan harga saham dalam kondisi pasar yang fluktuatif. 

Selain itu, buyback akan memberikan fleksibilitas bagi ROTI dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal. 

"Buyback ini memberikan fleksibilitas bagi ROTI dalam mengelola modal jangka panjang serta memastikan stabilitas harga saham dalam kondisi pasar yang fluktuatif," tambahnya.

Dengan adanya buyback ini, ROTI menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan menjaga stabilitas harga saham di pasar modal.