EmitenNews.com - Laporan Bank Indonesia (BI) menunjukkan sepanjang tahun 2024 terjadi aliran masuk modal asing ke Indonesia sebesar Rp212,39 trilun. Ini tercermin dari beli neto investor asing di pasar saham, pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).


Dilansir KBRN, beli neto di pasar saham tercatat sebesar Rp15,74 triliun, beli neto di pasar SBN sebesar Rp34,59 triliun. Sedangkan beli neto SRBI sebesar Rp161,99 triliun.


Sementara berdasarkan data transaksi 30 Desember-2 Januari 2025, investor asing beli neto di pasar saham sebesar Rp320 miliar. Beli neto di pasar SBN sebesar Rp1,94 triliun dan jual neto SRBI sebesar Rp1,17 triliun.


BI juga mencatat hingga 3 Januari 2025, imbal hasil SBN tenor 10 tahun sebesar 6,95 persen. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sebesar 4,55 persen.


Indeks dolar AS menguat ke level 109,39. Sedangkan nilai tukar rupiah hingga Jumat (3/1/2025) berada di posisi Rp16.197 per dolar AS.


Aliran keluar masuk modal asing menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penguatan atau pelemahan rupiah. BI dalam laporan akhir pekannya menyatakan, akan memperkuat kordinasi dan bauran kebijakan untuk menjaga ketahanan eksternal Indonesia.(*)