EmitenNews.com - Sejahteraraya (SRAJ) kuartal pertama 2025 mencatat rugi bersih Rp28,54 miliar. Bengkak 700,84 persen dari periode sama tahun lalu surplus Rp4,75 miliar. Oleh karena itu, rugi per saham dasar emiten asuhan Sri Tahir tersebut menjadi Rp2,33 dari surplus Rp0,40. 

Pendapatan Rp800,43 miliar, melejit 7,27 persen dari edisi sama tahun lalu Rp746,13 miliar. Beban langsung Rp572,11 miliar, mengalami pembengkakan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp519,82 miliar. Laba kotor tercatat sebesar Rp228,31 miliar, naik tipis dari episode sama tahun lalu Rp226,3 miliar. 

Beban penjualan Rp9,83 miliar, bengkak dari Rp8,34 miliar. Beban umum dan administrasi Rp190,31 miliar, bertambah dari Rp172,32 miliar. Laba usaha Rp28,16 miliar, melorot dari sebelumnya Rp45,64 miliar. Pendapatan keuangan Rp6,8 miliar, melejit dari Rp4,1 miliar. Beban keuangan Rp68,05 miliar, naik dari Rp42,55 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp1,51 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp1,83 triliun. Defisit Rp570,24 miliar, bengkak dari akhir 2024 senilai Rp548,69 miliar. Total liabilitas Rp6,15 triliun, bengkak dari periode akhir tahun sebelumnya Rp3,84 triliun. Jumlah aset Rp7,66 triliun, melonjak signifikan dari Rp5,68 triliun. (*)