EmitenNews.com - Sanurhasta (MINA) sepanjang 2024 membukukan rugi bersih Rp5,6 miliar. Bengkak 92 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,91 miliar. Rugi bersih per saham dasar bengkak menjadi Rp0,85 dari sebelumnya Rp0,44. 

Pendapatan bersih Rp8,35 triliun, drop 28 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp11,67 miliar. Beban pokok pendapatan Rp2,97 miliar, menciut dari Rp3,91 miliar. Laba kotor tercatat senilai Rp5,38 miliar, merosot dari akhir 2023 sebesar Rp7,75 miliar. Beban penjualan dan pemasaran Rp1,14 miliar dari Rp1,29 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp9,43 miliar, bengkak dari Rp9,09 miliar. Penghasilan usaha lainnya Rp354,61 juta, meningkat dari Rp28,79 miliar. Rugi usaha Rp4,83 miliar, naik dari Rp2,59 miliar. Penghasilan keuangan Rp4,85 juta naik dari Rp4,43 juta. Biaya keuangan Rp447,04 juta, bengkak dari Rp248,04 juta.

Rugi sebelum pajak penghasilan Rp5,27 miliar, mengalami penciutan dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp2,84 miliar. Beban pajak penghasilan Rp332,33 juta, bengkak dari Rp70,03 juta. Rugi bersih tahun berjalan Rp5,61 miliar, mengalami pembengkakan dari akhir 2023 sebesar Rp2,91 miliar. 

Total ekuitas Rp91,43 miliar, berkurang dari tahun sebelumnya Rp96,66 miliar. Defisit Rp34,2 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp28,59 miliar. Jumlah liabilitas Rp12,47 miliar, bengkak dari Rp8,71 miliar. Total aset Rp103,91 miliar, berkurang dari akhir tahun sebelumnya Rp105,38 miliar. (*)