EmitenNews.com - Express Transindo (TAXI) per 30 Juni 2024 mengemas rugi Rp1,74 miliar. Menyusut 14 persen dari episode sama tahun lalu tekor Rp2,03 miliar. Jadi, rugi per saham dasar berkurang menjadi Rp0,17 dari sebelumnya Rp0,20. 

Pendapatan tercatat Rp2,12 miliar, mengalami koreksi tipis dari periode sama tahun lalu senilai Rp2,56 miliar. Beban pokok pendapatan Rp3,45 miliar, menciut dari posisi sama tahun lalu Rp3,98 miliar. Rugi kotor terakumulasi senilai Rp1,33 miliar, menciut dari edisi sama tahun lalu Rp1,41 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp462,95 juta, berkurang dari Rp774,66 juta. Rugi usaha terakumulasi sebesar Rp1,79 miliar, berkurang signifikan dari edisi sama tahun lalu Rp2,19 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap Rp37,05 juta, mengalami penyusutan dari Rp91,21 juta. 

Penghasilan bunga Rp15,48 juta, menciut dari posisi sama tahun lalu Rp32,76 juta. Beban bunga tercatat Rp3,04 juta, berkurang dari fase sama tahun lalu Rp6,49 juta. Penghasilan lain-lain meroket menjadi Rp558 ribu dari periode sama tahun lalu tekor senilai Rp166,63 juta. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp55,54 miliar, mengalami perosotan dari akhir tahun lalu Rp57,29 miliar. Defisit Rp1,28 triliun, naik tipis dari akhir 2023 senilai Rp1,28 triliun. Total liabilitas Rp11,29 miliar, turun tipis dari Rp11,54 miliar. Jumlah aset Rp66,84 miliar, berkurang dari akhir tahun lalu Rp68,83 miliar. (*)