Rugi Operasional di Rusia, Ikut Pengaruhi Turunnya Laba Operasional H&M
Salah satu outlet H&M. dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - H&M, Jumat (27/1/2023), melaporkan penurunan laba operasional yang lebih besar dari perkiraan di kuartal keempat 2022. Perusahaan fashion kedua terbesar dunia itu, dihadapkan pada kenaikan beban dan pelemahan kepercayaan konsumen. Rugi operasional di Rusia ikut berpengaruh pada penurunan tersebut.
Perusahaan asal Swedia ini melaporkan laba operasional periode September hingga November 2022 sebesar 821 juta crown Swedia. Terjadi penurunan dari laba 6,26 miliar crown tahun sebelumnya. Padahal analis Refinitiv memperkirakan laba sebesar 3,67 miliar crown.
Dalam keterangannyam H&M mengatakan laba kuartal keempat yang lebih rendah karena faktor negatif eksternal. Selain itu, rugi operasional di Rusia juga berpengaruh dan adanya beban satu kali akibat adanya program efisiensi. Tahun lalu, kelompok itu mengumumkan akan keluar dari Rusia karena invasi negara itu ke Ukraina.
Pada September 2022, perusahaan meluncurkan upaya untuk memangkas biaya sebesar dua miliar crown Swedia setiap tahun. Diharapkan penghematan dari PHK dan tindakan lain mulai terlihat dari paruh kedua tahun 2023. ***
Related News
Kilang Minyak Rp120 Triliun Resmi Beroperasi, Terbesar di Indonesia
INAF Siapkan Langkah Baru Usai PHK Massal
Cadangan Devisa Bertambah 1,2 Miliar di Oktober
Pertumbuhan Uang Primer Berlanjut; Oktober Tumbuh 14,4 Persen
Harga Emas Antam Hari ini Naik Rp8.000 per Gram
BTN Siap Sukseskan Penyaluran Kredit Program Perumahan





