Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 tanpa audit VIVA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/8/2023).

 

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 8,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp11,317 triliun.