EmitenNews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (28/4) pagi ini terpantau menguat. Penguatan rupiah di akir pekan ini didukung oleh aliran dana investor masuk ke surat berharga negara (SBN).
Rupiah pada Jumat pagi menggeliat 142 poin atau 0,958 persen ke posisi Rp14.688 per dolar AS. Angka ini naik dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.830 per dolar AS.
Analis DCFX Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah masih berpotensi menguat oleh sentimen positif dari aliran masuk investor ke SBN.
"Rupiah masih berpotensi menguat yang dipicu sentimen positif masuknya dana investor ke SBN karena optimisme akan perekonomian Indonesia dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang relatif masih akan kuat, imbal hasil yang relatif tinggi serta harapan pada kenaikan cadangan devisa oleh revisi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2019 Devisa Hasil Ekspor," kata Lukman, Jumat.
Ia memperkirakan rupiah bergerak pada kisaran Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.800 per dolar AS.(*)
Related News

Medco Nilai PLTP, Proyek EBT Potensial Dikembangkan di Jawa-Sumatera

Presiden Resmikan Operasional dan Pembangunan PLTP-PLTS 15 Provinsi

Di Cepu, Presiden Resmikan Peningkatan Produksi Migas 30 Ribu Barel

FORE Optimistis Kinerja 2025 Dapat Melanjutkan Trend Pertumbuhan

Dulu di Dapur, Kini Sambal Ini Mendunia Berkat BRI

NFA: Swasembada Pangan Harus Berbanding Lurus Kesejahteraan Petani