EmitenNews.com - Rupiah hari ini menggeliat. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat terhadap dolar, merespon rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).


Hingga pukul 10.34 WIB rupiah menguat 58 poin atau 0,36 persen ke posisi Rp15.682 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan hari sebelumnya Rp15.740 per dolar AS.


Dolar AS jatuh pada setelah laporan non farm payrolls AS untuk Oktober menunjukkan ekonomi terbesar dunia itu menciptakan lebih banyak pekerjaan baru dari yang diharapkan. Tetapi Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Senin, membaca adanya tanda-tanda perlambatan dengan tingkat pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi upah yang lebih rendah.


"Dolar AS awalnya naik setelah rilis data, tetapi jatuh karena pelaku pasar mencerna laporan pekerjaan, mencatat data tidak semuanya positif, dan mendukung pandangan The Federal Reserve dapat memperlambat laju kenaikan suku bunga pada masa depan," tulis kajian itu.


Laporan ketenagakerjaan non pertanian atau Non Farm Payrolls (NFP) AS meningkat 261.000 bulan lalu. Data untuk September direvisi lebih tinggi untuk menunjukkan 315.000 pekerjaan ditambahkan, bukan 263.000 seperti yang dilaporkan sebelumnya.


Sebelumnya ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan 200.000 pekerjaan, dengan perkiraan mulai dari 120.000 hingga 300.000.(fj)