Bila pabrik telah dibangun pada 2024, pendapatan diproyeksi mencapai USD5,36 miliar dan laba USD609,63 juta.

 

Sebagai langkah awal, INKP telah membeli tanah seluas 3.220.493 meter persegi di Karawang senilai Rp247.931.209.200 dari pihak terafiliasi perseroan.

 

Selain itu, INKP juga telah mengantongi izin lokasi, perijinan OSS, rincian rancangan desain permesinan, kajian hidrologi, dan ijin lainya.

 

Bahkan, INKP telah melakukan perataan tanah, merancang pabrik dan persiapan kontrak-kontrak dengan kontraktor seperti Adhi Karya.

 

Namun karena nilai transaksi ini setara dengan 64,81 persen nilai ekuitas perseroan per 31 Desember 2022, maka perseroan butuh restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 16 Mei 2023 terkait.

 

Untuk diketahui, INKP telah memiliki pabrik kertas di Perawang Riau dengan kapasitas produksi pada 2022 sebesar 3,1 juta ton bubur kertas per tahun.