EmitenNews.com -Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) kembali mengalami lonjakan harga pada perdagangan Jumat 12 Desember 2025 hingga menyentuh batas atas (ARA) 9,76 persen ke level 540. Merujuk data perdagangan, saham ASLI selama 4 bulan terakhir telah melonjak hingga 980 persen dari level gocap pada 29 Juli 2025.

Wahana Konstruksi Mandiri (WKM) dikabarkan tengah bersiap mengakuisisi mayoritas saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI). Langkah strategis ini akan menempatkan WKM sebagai pemegang 69,52% saham ASLI.

Perusahaan yang terindikasi memiliki hubungan dengan Pengusaha Nasional Samsudin Andi Arsyad atau biasa dikenal dengan sebutan H. Isam tersebut merupakan perusahaan konstruksi nasional yang bergerak di bidang pembangunan gedung, mulai dari fasilitas industri, perkantoran, hingga hunian. Selain itu, WKM juga menangani berbagai proyek sipil, seperti pembangunan jalan, irigasi, jembatan, dan sistem drainase.

Sebagai bentuk komitmen terhadap mutu dan profesionalisme, WKM saat ini telah mengantongi sertifikasi SNI ISO 9001:2015, yang menegaskan penerapan sistem manajemen kualitas dalam setiap proses pekerjaan dan layanan perusahaan.

Saat ini, WKM telah menyediakan layanan konstruksi terintegrasi untuk berbagai kebutuhan pembangunan, baik gedung komersial, fasilitas publik, maupun infrastruktur penunjang kawasan. Perusahaan menempatkan kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, dan inovasi berkelanjutan sebagai prioritas utama.

Sejumlah proyek strategis telah berhasil dikerjakan oleh PT WKM, antara lain pembangunan Tangki CPKO PT Kodeco Agrojaya Mandiri pada 2023, Pembangunan Gedung Dekranasda Kotabaru pada 2024, Pembangunan Area Perkantoran Kotabaru pada 2024, serta Pembangunan Ruang VVIP RSUD Hadji Boejasin Tanah Laut pada 2024, dan berbagai proyek lainnya.

Adapun rencana akuisisi 4,34 miliar saham ASLI atau setara 69,52% tersebut diproyeksikan akan menjadikan PT WKM sebagai pengendali baru ASLI dimana ASLI merupakan Perusahaan konstruksi nasional yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Renncana aksi Korporasi WKM tersebut akan semakin mengukuhkan kontribusinya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional, yang selama ini hanya berada di wilayah Kalimantan dan sekitarnya. Aksi korporasi ini dinilai berpotensi memperkuat daya saing, memperluas kapasitas proyek, serta membuka peluang kolaborasi strategis di sektor konstruksi nasional. Rencana akuisisi tersebut juga sepertinya mendapat respon positif dari market pasar modal dimana saat ini saham ASLI mengalami kenaikan signifikan.

Dengan pengalaman, standar mutu internasional, serta dukungan sumber daya yang kompeten dan rencana kolaborasi kedepan dengan ASLI, PT Wahana Konstruksi Mandiri optimistis dapat terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan bernilai tambah bagi masyarakat.