EmitenNews.com - Kedatangan Primadaya Plastisindo (PDPP) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mendapat sambutan luas pelaku pasar. Buktinya, saham perdana emiten produsen galon itu, meliuk lincah. Melambung 35 persen menjadi Rp270 per helai. Surplus 70 poin dari harga Initial Public Offering (IPO) Rp200 per lembar.
Saham Primadaya langsung mentok auto reject atas alias ARA. itu setelah hanya ditransaksikan sebanyak 12.700 lot dengan nilai transaksi Rp342,90 juta. Saham Primadaya mempunyai nilai kapitalisasi pasar Rp675 miliar.
Dalam ajang IPO, Primadaya Plastisindo melepas 200 juta saham dengan nilai nominal Rp100. Dibalut harga pelaksanaan Rp200 per helai, Primadaya meraup dana IPO sekitar Rp100 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek Semesta Indovest Sekuritas.
Saat ini, pemegang saham Primadaya Tirto Angesty 50 persen, Lim Kim Guan 20 persen, Tsai Meng Chun 20 persen, dan Chan Yu Lin 10 persen. Primadaya Plastisindo perusahaan manufaktur lokal bergerak bidang injeksi plastik, khusus dalam kemasan plastik, dalam bentuk jug PC, preform PET, botol PET, straw PP, tutup jug HDPE, jerigen HDPE, tutup botol PP, dan tisu sanitasi jug & tangan. (*)
Related News

Kapok Rugi! Laba INOV 2024 Melambung 275 Persen

Melangit 219 Persen, INPP 2024 Serok Laba Rp335 Miliar

Tambah Muatan, Warga India Gulung 3,67 Juta Saham ISAT

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Susut 16 Persen, Laba PTBA 2024 Tersisa Rp5,1 Triliun

Sunat Porsi, Sigmantara Lego 1,24 Miliar Saham AMRT Rp2.000 per Lembar