Satu Dekade Kitabisa, Kembalikan Asuransi ke Semangat Saling Jaga
Kiri-Kanan: ?Badan Pelaksana Harian, Bidang IKNB Syariah, Majelis Ulama Indonesia, DR. H. Aminuddin Yakub, M.A, ??President & Co-Founder Kitabisa, Alfatih Timur, ??CEO Kitabisa, Vikra Ijas, ??CEO Asuransi Kitabisa, Bryan Silfanus, ??Komisaris Utama Kitabisa Group, Rudiantara, ??Dewan Pengawas Syariah Asuransi Kitabisa, Yetty Rochyatini, dan ??IFC Global Head, Insurtech, Asia Head Insurance, Zeeshan Vazeer. dok. Kitabisa.
Dengan misi mengembalikan semangat saling jaga pada asuransi, Asuransi Kitabisa berkomitmen menciptakan produk dengan prinsip BASIC; Baik, Simpel, dan Canggih. Baik karena akadnya tolong-menolong (tabarru’).
Simpel jenis produk yang dipasarkan, cara bergabung, dan proses klaimnya. Canggih karena menggunakan teknologi untuk memvisualkan konsep tolong-menolong secara konkret. Kami berharap Asuransi Kitabisa dapat menjembatani semangat Saling Jaga secara adil dan transparan.
Produk Asuransi Kitabisa dijalankan sesuai prinsip syariah dan dimulai dari produk asuransi jiwa syariah murni dengan nama SalingJaga Keluarga. Perlindungan tersedia dengan pilihan santunan hingga Rp2 miliar.
Tak hanya santunan, Asuransi Kitabisa juga menyediakan layanan pengurusan jenazah hingga bantuan perencanaan keuangan untuk anggota yang ditinggalkan. Dalam sembilan bulan berjalan, lebih dari 20.000 anggota telah bergabung.
“Anggota dapat memantau transparansi dana tabarru’, jumlah anggota yang terbantu, dan memproses klaim mereka secara digital. Respon positif juga kami dapatkan dari anggota yang merasa tidak akan rugi, karena jika terkena musibah akan dibantu, tapij ika tidak, bisa membantu anggota lainnya. Jadi prinsip tolong-menolongnya yang kita tonjolkan,” imbuhn
Asuransi Kitabisa percaya diri mampu menjaga pertumbuhan positif ke depan. Optimisme itu sejalan dengan ekosistem Grup Kitabisa dan dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri asuransi syariah seperti melalui Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia.
Tren pertumbuhan positif tercermin dari jumlah aset perusahaan yang naik 35% secara tahunan menjadi Rp151,9 miliar pada 2023. Selain itu, jumlah akumulasi dana tabarru’ tumbuh 8% year-on-year (yoy) menjadi Rp13,8 miliar.
Asuransi Kitabisa optimistis akan mampu melanjutkan tren pertumbuhan positif seiring dengan dukungan ekosistem Grup Kitabisa serta pengembangan digitalisasi melalui penguatan berbasis teknologi. Asuransi Kitabisa meyakini kehadiran produk-produk inovatif akan mampu mengembalikan asuransi ke akarnya sebagai praktik tolong-menolong antar sesama anggota. (Eko Hilman). ***
Advertorial
Related News
Portofolio Achmad Zaky Foundation Siap Luncurkan Platform Belajar Ini
CIMB Niaga Syariah Hadirkan Haya Festival, Spirit Syariah Untuk Semua
Terseret Seluruh Sektor, IHSG Ditutup Turun 0,74 Persen
Bank Mandiri Catat Nilai Transaksi Kopra by Mandiri Rp14T per Agustus
IIF Tawarkan Obligasi Rp1T, Bunga 6,30-7,05 Persen
Menperin Minta Instansi Kawal Penggunaan Produk DN Pemerintahan Baru