EmitenNews.com - PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) atau Savitra akan melaksanakan penawaran umum awal atau book building mulai hari ini 29 Januari  hingga 5 Februari 2024 dalam rangka  initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 615 juta saham atau 20% dari modal disetor pada nilai nominal Rp25 per lembar.

Dalam prospektusnya yang dipublikasikan Senin (29/1), perusahaan penyedia bahan baku percetakan digital ini membuka harga penawaran awal di kisaran Rp 110-120 per saham sehingga nilai IPO ini sebanyak-banyaknya Ro 73,8 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Surya Fajar Sekuritas.

Manajemen VISI mengatakan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini sebanyak 3,49% akan digunakan untuk pembelian armada pengangkutan berupa 1 unit mobil Hino/Ranger dan 3 unit mobil Hino/Dutro yang akan dilakukan dengan pihak ketiga yang direncanakan akan dilakukan pada kuartal II/2024.

"Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yakni untuk pembelian barang dagang berupa banner, mengingat kebutuhan banner yang meningkat dan merupakan kontribusi terbesar dari penjualan perseroan," ujar manajemen. 

Saat ini, saham VISI sebanyak 2,2 miliar atau 89,43% dimiliki oleh David Dwiputra, sebanyak 200 juta saham atau setara 5 miliar dimiliki oleh Farrel Yonathan, dan 60 juta atau sebanyak 2,44% saham dimiliki oleh Robert Putra Sampurna.


 

Adapun perkiraan jadwal pelaksanaan IPO sebagai berikut:

Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Period) : 29 Januari – 5 Februari 2024

Prakiraan Tanggal Efektif : 19 Februari 2024

Prakiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 21 - 27 Februari 2024

Prakiraan Tanggal Penjatahan : 27 Februari 2024

Prakiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 28 Februari 2024

Prakiraan Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 29 Februari 2024