Selama 8 Tahun, Pemerintahan Jokowi Habiskan Rp2.778 Triliun Untuk Tol dan Bandara

EmitenNews.com -Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tercatat sudah mengeluarkan dana hingga Rp 2.778 triliun untuk membangun jalan tol dan bandara.
Adapun jumlah dana yang bersumber dari APBN itu dikeluarkan selama 8 tahun Jokowi memimpin Indonesia sejak 2014-2022.
Disampaikan Menkeu Sri Mulyani, proyek yang paling banyak menyedot anggaran adalah pembangunan tol.
Bendahara Negara ini mengatakan selama 8 tahun panjang jalan bebas hambatan bertambah 1.885 kilometer. Pada 2014, panjang tol baru 802 km, sedangkan di 2022 panjangnya mencapai 2.687 km.
"Kalau kita lihat jumlah tol beroperasi meningkat luar biasa," ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (16/8) lalu.
Menkeu mengatakan panjang jalan yang bertambah bukan hanya tol, tapi juga jalan umum. Dia mengatakan panjang jalan umum meningkat dari 517,75 ribu km pada 2014 menjadi 549,16 km pada 2022.
"Jalan umum mungkin tidak drastis tapi kualitas jalannya," kata dia.
Selain tol dan jalan umum, ada sejumlah infrastruktur lain yang getol dibangun Jokowi. Misalnya pembangkit listrik dari 53 GW di 2014 menjadi 81,20 GW di 2022, bendungan dari kapasitas 6,39 miliar M3 di 2014 menjadi 16,96 miliar M3 di 2022.
Ada juga Bandar Udara (Bandara), dari 237 bandara di 2014 menjadi 287 bandara di 2022. Terakhir ada Pelabuhan dari 1.655 pelabuhan di 2014 menjadi 3.157 pelabuhan di 2022.
"Bandara udara meningkat dari 237 ke 287 dan pelabuhan meningkat tajam dari 1.655 sekarang di 3.147 dan PSN belum selesai," ungkap dia.
Related News

Dalami Kasus Korupsi di LPEI, KPK Periksa Lima Orang Saksi

Menteri Meutya akan Atur 1 NIK Maksimal 3 SIM Card, Ini Alasannya

Dinilai Hentikan Kasus Korupsi Kuota Haji Eks Menag, KPK Digugat

Kasus Suap, Pemilik Sugar Group dan Ketua MA Sunarto Dilaporkan ke KPK

Korban PHK Bisa Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan, Ini Ketentuannya

Rachmat Gobel Ungkap tak Impor Gula Saat jadi Mendag 2014-2015