EmitenNews.com - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) berhasil meraih skor sangat memuaskan hingga 99,87% dalam capaian pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari 8 produk yang didaftarkan melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian.
Ada delapan produk SMBR yang telah tersertifikat TKDN diantaranya, White Clay (skor 99,87%), Klinker (skor 97,62%), OPC Tipe V Curah (skor 92,78%), OPC Tipe I Curah (skor 92,59%), Semen PCC Curah (skor 92,06%), OPC Tipe II Curah (skor 91,08%), OPC Tipe I Zak 50 Kg (skor 83,91%), dan Semen PCC Zak 50 Kg (skor 81,01%).
Dalam mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat kemajuan industri dan produk-produk dalam negeri, SMBR sebagai salah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memberikan konsistensi produk dengan capaian skor TKDN sangat memuaskan.
“Peningkatan penggunaan TKDN ini diharapkan mampu mengakselerasi tingkat produktivitas nasional demi mendukung pemulihan ekonomi pasca Covid 19.” Ujar Daconi Direktur Utama SMBR.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi, Perseroan berkomitmen penuh untuk membangun dan mendukung industri dalam negeri.
BUMN sendiri diharapkan menjadi pelopor peningkatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang telah menjadi prioritas pemerintah ke depan. Sesuai dengan target pemerintah terkait peningkatan TKDN dalam RJPMN pada tahun 2020 sebesar 43,3% naik menjadi 50% pada tahun 2024.
“Kami juga telah memberikan sosialisasi tentang TKDN kepada seluruh karyawan dalam optimalisasi P3DN BUMN dengan harapan skor TKDN di SMBR mampu meningkat lebih baik lagi.” pungkasnya.(fj)
Related News
BRI (BBRI) Bukukan Laba Rp15,98T di Kuartal I-2024
Lega! Wijaya Karya (WIKA) Bayar Lunas Sukuk Rp190,34 MiliarĀ
Baru Bebas, Waskita Karya (WSKT) Kembali Hadapi Tuntutan PKPU
Tebar Dividen Rp2,5 Miliar, BELL Optimistis Penjualan Tumbuh 15 Persen
Ambil Untung, Aldiracita Lepas 52,43 Juta Saham PYFA Rp49,81 Miliar
Tengok! Ini Jadwal Stock Split Batavia (BPII) Rasio 1:20