Sempat Berkoar-koar, Keberanian Mahfud MD Usut Rp 349 Triliun Dipertanyakan
Hal ini agar kepercayaan publik terhadap upaya penegakan hukum dan pemberantasan tindak pidana korupsi, termasuk pencucian uang, tetap terjaga.
“Dalam situasi di mana transparansi dan akuntabilitas menjadi penting, masyarakat berharap pemerintah memberikan informasi terbaru terkait kasus TPPU 349 triliun,” kata Hardjuno.
Hardjuno yang juga Staf Ahli Utama Pansus BLBI DPD RI mengaku banyak tim yang dibentuk pemerintah tetapi tidak efektif.
“Tim makin gemuk, tapi kerjanya kok makin lambat? Alias tidak ada percepatan ataupun kejelasan,” tambahnya.
Hardjuno meningatkan bahwa kasus TPPU dengan nilai sebesar Rp 349 triliun merupakan kasus yang sangat kompleks dan memiliki dampak besar terhadap keuangan negara.
Oleh karena itu, transparansi dan keterbukaan dalam penanganan kasus ini menjadi sangat penting agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan dan langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah dalam menangani kasus ini.
“Kami berharap Pak Mahfud bisa segera memberikan update terbaru mengenai perkembangan kasus TPPU 349 triliun dan menjamin proses pengusutannya berjalan secara transparan dan adil. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dapat membawa keadilan bagi masyarakat dan negara,” pungkas Hardjuno.
Related News
PIEP Kapalkan Perdana 1 Juta Barel Minyak dari Aljazair
Mudahkan Investor, PINTU Hadirkan Auto DCA Explore PlansĀ
Bukan Saham, Net Sell Asing Justru Lebih Besar di Instrumen Ini
Mudahkan Perjalanan Nataru, KAI Dorong Pemanfaatan Access by KAI
Lagi! PJHB Puncaki Top Losers dalam Sepekan
Periksa! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini





