EmitenNews.com - Indonesia siap bernegosiasi dengan Amerika Serikat. Presiden Prabowo Subianto akan mengirim perusahaan milik negara untuk berinvestasi di Negeri Presiden Donald Trump itu. Kesiapan BUMN berinvestasi di Negeri Adidaya itu, salah satu bahan negosiasi tarif yang dikenakan Paman Trump ke Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Menko Airlangga menyebutkan, kebijakan tersebut akan menjadi bagian dari paket negosiasi dengan pemerintah Trump, agar perusahaan-perusahaan AS bisa makin banyak masuk ke Indonesia.

"Jadi selain mengundang investasi Amerika ke Indonesia, akan ada juga perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Amerika. Seluruhnya tergantung dari pada pembicaraan nanti," tutur Airlangga Hartarto.

Bahan negosiasi tarif ini sepaket dengan upaya pemerintah untuk menambah nilai impor dari AS senilai USD18 miliar-19 miliar. Nilai itu setara dengan defisit neraca perdagangan AS dengan Indonesia yang membuat Trump mengenakan tarif 32 persen ke RI. 

Tarif impor yang sediakan diterapkan pada 9 April lalu itu, ditunda sampai 90 hari ke depan. Putusan akhirnya akan ditentukan oleh hasil negosiasi pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat.

Seluruh bahan negosiasi ini akan disampaikan pemerintah ke AS dalam pertemuan di Washington DC pada 16-23 April 2025. Delegasi negosiasi ini terdiri atas Menko Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hingga Menteri Luar Negeri Sugiono.

"Kami akan ketemu dengan USTR, Secretary of Commerce, Menteri Secretary of State, fan Secretary of Treasury," ucap Airlangga Hartarto saat konferensi pers hasil rapat koordinasi teknis terbatas di kantornya, Senin (14/4/2025).

Kita tahu, Indonesia menjadi salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama diajak negosiasi tarif dengan pemerintahan Trump. Jadwal negosiasi mulai 16 April, balasan hasil kiriman surat pemerintah RI ke AS beberapa waktu lalu. 

Tim delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menko Airlangga Hartarto akan berangkat ke Amerika Serikat pada 16-23 April 2025. Tim mendapat tugas untuk melaksanakan negosiasi soal tarif timbal balik (resiprokal).

Tim yang diutus oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut terdiri atas sejumlah menteri dan kepala lembaga. Hari ini, Menlu Sugiono sudah berangkat ke Washington DC untuk mempersiapkan proses negosiasi. Besok, Selasa, Menko Airlangga Hartarto serta Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu menyusul ke AS.

“Pada 16-23 April, beberapa menteri yang ditugaskan oleh Bapak Presiden, dan juga hadir di sini Ketua OJK Mahendra Siregar. Kami akan bertemu dengan USTR (United States Trade Representatives), dengan Secretary of Commerce, dengan Secretary of State, dan Secretary of Treasury,” kata Airlangga Hartarto.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati beserta Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono juga akan bertolak ke AS untuk bernegosiasi tarif. Sri Mulyani dikabarkan bakal menghadiri Spring Meeting IMF-World Bank di Washington DC. ***