EmitenNews.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Pertamina Lubricants mengembangkan pelumas open gear (roda gigi terbuka) dalam negeri pertama di Indonesia. Ini langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pelumas open gear yang selama ini diimpor, sekaligus meningkatkan potensi capaian nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada operasional perusahaan.

Direktur Operasi SIG Reni Wulandari menyatakan pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi SIG, terutama dalam upaya meningkatkan nilai TKDN dan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, sebagai bentuk keberpihakan perusahaan terhadap industri dalam negeri. 

“Pencapaian tersebut diraih berkat riset terapan (applied research) yang selaras dengan target kinerja operasional yang telah ditetapkan,” ujar Reni Wulandari di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Pengembangan pelumas open gear jenis grease atau gemuk dilakukan sejak Februari 2022 hingga Desember 2023 yang telah melalui proses pengujian di laboratorium milik PT Pertamina Lubricants.

Pelumas hasil pengembangan tersebut juga telah lulus dalam pengujian kinerja di ball mill pabrik anak usaha SIG, yaitu PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, dengan indikasi kondisi operasi yang normal pada seluruh parameter, termasuk vibrasi, temperatur, dan kondisi fisik gear selama uji kinerja pada Agustus-Desember 2023.

SIG berkomitmen mengembangkan pelumas open gear yang merupakan komponen penting dalam proses produksi semen guna melindungi gear utama pada beberapa peralatan. Hal ini disebabkan gear utama menanggung beban berat karena bekerja dalam durasi panjang di lingkungan yang membutuhkan pelumasan secara optimal dan baik.

Kualitas pelumas open gear dengan spesifikasi yang telah ditetapkan mampu menjaga masa pakai gear sesuai target pemeliharaan peralatan.

Pelumas open gear dalam negeri yang dikembangkan oleh SIG bersama PT Pertamina Lubricants memiliki target keandalan secara teknis dan ekonomis, sehingga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan di pabrik semen SIG yang selama ini diimpor. 

Pencapaian ini sejalan dengan target operational excellence perusahaan dan komitmen SIG untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing industri dalam negeri,” kata Reni.

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi menyampaikan bahwa keberhasilan pengembangan pelumas open gear pertama di dalam negeri ini menjadi bukti nyata komitmen pihaknya dalam mendorong inovasi dan kemandirian industri nasional. Menurut dia, ini menjadi yang pertama kali grease Pertamina diuji coba pada main equipment di pabrik SIG, dan ternyata terbukti bisa bekerja optimal melindungi gear utama di lingkungan operasional yang menuntut ketahanan tinggi.

Melalui kolaborasi strategis dengan SIG, perseroan bangga menghadirkan karya anak bangsa yang tidak hanya memiliki harga kompetitif, tetapi juga terbukti performanya dalam uji coba di ball mill PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. Hasil uji coba menunjukkan keunggulan dari sisi stabilitas suhu, ketahanan terhadap beban berat, serta efisiensi biaya. 

“Kami bangga dapat berkontribusi pada upaya peningkatan daya saing industri dalam negeri dan pengurangan ketergantungan produk impor melalui inovasi yang dirancang dan dikembangkan sepenuhnya di Indonesia,” ucap Werry. ***