Sinergi Thales Group - LEN Industri, Menperin Harapkan Dukung Industri Pertahanan di Asia

Penandatanganan kerja sama LEN Industri dan Thales Group. dok. PT LEN Industri.
EmitenNews.com - Ini dukungan bagi pengembangan industri pertahanan di Asia. Demikian keinginan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dari kerja sama antara perusahaan multinasional Prancis di bidang kedirgantaraan, pertahanan, keamanan, dan transportasi, Thales Group, dan PT Len Industri (Persero).
Kedua perusahaan sepakat membuat perusahaan patungan dalam pengembangan alat pertahanan. Itu diwujudkan lewat perjanjian kerja sama yang ditandatangani di sela-sela agenda ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) 2023 di Jakarta, awal September lalu.
Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/10/2023), Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita berharap joint venture dua perusahaan tersebut akan menjadi pusat teknologi di Asia.
"Artinya, menjadi sebuah perusahaan produksi yang akan melengkapi pasar Asia dengan produk dan kemampuan teknologi," kata Menperin seusai melakukan pertemuan dengan jajaran Thales Group di Paris, Prancis, Selasa (3/10/2023).
Pendirian perusahaan patungan ini sekaligus menunjukkan komitmen kedua negara, Indonesia dan Prancis, untuk saling meningkatkan pertahanan dan bersaing di kancah global. Kolaborasi ini akan membantu produk PT Len Industri (Persero) bisa memasuki pasar dunia.
"Indonesia akan menjadi bagian dari rantai pasokan Thales, sehingga mereka akan berperan penting dalam produksi dan pengembangan alat pertahanan bersama," ujar Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. ***
Related News

Menkeu Enggan APBN Ikut Tanggung Utang Whoosh, Ini 2 Skema Danantara

Kejagung Sebut Ada Pengembalian Uang Kasus Korupsi Laptop Kemendikbud

DBH Dipotong Pusat Rp15T, Jakarta Kaji Ulang Pos Subsidi Transjakarta

Kasus Tata Kelola Minyak Pertamina Eks Dirut Ini Rugikan Negara Rp285T

Kejagung Limpahkan Ke Pengadilan Kasus Suap Rp40M Advokat Wilmar Group

Kasus Korupsi Sritex (SRIL), Kejagung Sita Tanah Seluas 20.027 Meter