Sucorinvest AM Incar Dana Kelolaan Naik 18,1% Jadi Rp26 Triliun Untuk Tahun Ini
EmitenNews.com -PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) mengincar dana kelolaan hingga Rp26 triliun sepanjang tahun 2024, atau tumbuh 18,1 persen dibanding nilai dana kelolaan tahun 2023 yang sebesar Rp22 triliun.
CEO Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana menjelaskan, pertumbuhan itu ditopang dengan peluncuran produk baru dan penambah jumlah nasabah.
“Kami targetkan dana kelolaan reksa dana saham tumbuh menjadi Rp4 triliun dari Rp3,2 triliun, Reksa dana mata uang akan tumbuh 15 persen menjadi Rp4,3 triliun. Sedangkan reksa dana lainnya juga tumbuh 15 persen,” papar Jemmy kepada media, Selasa (30/1/2024).
Ia memberi contoh, Sucor AM telah menggandeng Bank Danamon (BDMN) dalam memasarkan empat produk Reksa Dana Sucorinvest, yakni: Sucorinvest Money Market Fund (SMMF), Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF).
Jemmy optimis, kerja sama tersebut dapat menangkap peluang investasi pada tahun 2024. Terlebih, pada tahun politik ini konsumsi masyarakat tumbuh cukup tinggi.
“Kerja sama dengan Danamon ini kami lakukan untuk memberikan pilihan produk reksa dana yang lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan investor serta kemudahan untuk mendapatkan produk tersebut,” jelas Jemmy.
Di kesempatan yang sama, Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon, Ivan Jaya memaparkan, bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi Danamon untuk memperluas pilihan investasi yang dapat membantu para nasabah setia Bank Danamon memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Sucor AM untuk semakin melengkapi penawaran produk Reksa Dana di Bank Danamon. Kami melihat, Sucor AM merupakan salah satu Manajer Investasi terkemuka di Indonesia yang memiliki produk reksa dana dengan track record kinerja yang baik. Kami berharap, nasabah Danamon bisa mendapatkan pilihan yang semakin variatif dalam berinvestasi guna mendiversifikasi portofolio-nya, serta siap menghadapi situasi pasar yang dinamis sehingga dapat mewujudkan setiap peluang positif dalam berinvestasi,” papar dia.
Sebagai catatan, dengan lebih dari 800 ribu nasabah, Sucor AM memahami peran penting nasabah ritel dalam pertumbuhan industri pasar modal.
Related News
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun
Parah! 97.000 Anggota TNI/Polri dan 80.000 Anak U-10 Main Judi Online
RI Kurang Kapal Penangkap Ikan, Prabowo Dorong PTDI Gandeng Embraier