EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham Indonesia dibayangi sentimen terkait pengumuman besaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate) yang saat ini berada di level 5,5 persen. Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan, saat ini perkembangan pola pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang berupaya melewati fase uji support. "Rilis data suku bunga acuan BI akan turut mewarnai pergerakan IHSG ," kata William, di Jakarta, Kamis (19/9). Sebagai informasi, hari ini BI akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama dua hari sejak kemarin. Salah satu keputusan dalam RDG-BI periode September 2019 tersebut akan menetapkan besaran BI 7-Day Reverse Repo Rate. William menyatakan, seiring dengan sentimen suku bunga acuan BI tersebut, potensi kenaikan IHSG secara jangka panjang akan berlanjut, sedangkan dalam jangka pendek akan berusaha keluar dari fase konsolidasi. Lebih jauh, dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan di level 6.187, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.372. "Hari ini IHSG berpotensi menanjak," ucap William. Dengan demikian, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, William merekomendasikan sembilan saham yang bisa dikoleksi pelaku pasar, yakni: 1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 5. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 8. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 9. PT Mayora Indah Tbk (MYOR). (Romys)