Sumber Global Energy (SGER) Bakal Geber Kinerja Usai Raih Peringkat Baru dari Pefindo

EmitenNews.com - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) telah mencapai peringkat baru dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yakni peringkat A- dengan prospek stabil yang akan berlaku hingga 1 September 2024. Dengan pencapaian ini, SGER akan terus berupaya meningkatkan kinerja dalam bisnis intinya.
Dalam pernyataan tertulisnya, Pefindo menjelaskan bahwa peringkat ini mencerminkan kebijakan keuangan SGER yang konservatif, struktur permodalan yang konservatif, dan proteksi arus kas yang kuat. Namun demikian, peringkat ini dibatasi oleh keterbatasan diversifikasi produk dan tingkat fleksibilitas keuangan yang moderat.
Namun, peringkat ini bisa ditingkatkan dengan cara SGER memperkuat profil bisnisnya, menghadirkan lebih banyak diversifikasi dalam produknya untuk mengurangi eksposur terhadap batubara, sambil tetap menjaga margin keuntungan. Tindakan ini diharapkan memberikan dampak positif pada profil keuangan dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Direktur Utama Sumber Global Energy (SGER), memberikan apresiasi terhadap peringkat yang diberikan oleh PEFINDO kepada SGER. Kedepannya, SGER akan terus berupaya meningkatkan kinerja dalam bisnis intinya, yaitu perdagangan (trading batubara), sambil memperluas diversifikasi bisnisnya ke sektor non batubara.
“Salah satunya, kami sudah bekerjasama dengan PLN untuk menjual palm kernel shell (PKS) atau Cangkang Sawit, yang diharapkan bisa menambah pundi-pundi pendapatan kami,” tulis Welly dalam siaran pers, Rabu (17/1/2024).
Selain itu, SGER juga telah mendirikan anak usaha baru yang diberi nama Alta Commodities Pte Ltd. Anak usaha baru tersebut berbasis di Singapura, yang didirikan untuk fokus pada pasar mineral dan pengangkutan di Asia Pasifik khususnya Asia Tenggara.
Welly berharap, dengan upaya yang dilakukan SGER, rating yang disematkan oleh PEFINDO bisa stabil bahkan meningkat ke depan.
“Kedepannya kami akan senantiasa mencari pelanggan baru dan juga mendorong diversifikasi bisnis,” tutup Welly.
Related News

TRIN Sebut Lepas 65 Persen Saham Anak Usaha

DPR Dorong Free Float Naik Jadi 40%, OJK dan BEI Siapkan Kajian

Pengendali SAFE Jual 1,5 Juta Lembar, Sahamnya Anjlok 24,46%

BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Sungai di Hari Sungai Sedunia

PGN (PGAS) Catat Penjualan Gas 830 BBtud, Belum Capai Target

Silicon Valley Divestasi 2 Juta Saham WGSH, Kenapa?