EmitenNews.com - PT Oto Multiartha (OTO) dan Summit Oto Finance dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak usaha Sumitomo Corporation (Grup SC) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) akan menyerap seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue miliknya sebanyak 7.532.311.297 lembar saham atau 92,43 persen dari total saham baru yang akan diterbitkan PT Bank BTPN Tbk (BTPN).

 

Sementara BTPN akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 3,095 miliar saham baru bernominal Rp20 per lembar.

 

Pemegang saham pengendali BTPN asal Jepang itu, juga akan bertindak selaku pembeli siaga HMETD yang tidak ditebus pemegang saham minoritas.

 

“SMBC juga memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sesuai porsi bagian kepemilikan sahamnya serta untuk bertindak sebagai Pembeli Siaga dalam PMHMETD II berdasarkan Surat Pernyataan Pemegang Saham dan Pembeli Siaga SMBC tanggal 4 Desember 2023,” tulis manajemen BTPN dalam keterangan resmi, Senin (11/12).

 

Dana hasil setoran pemodal itu akan digunakan untuk pengambilalihan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan yaitu; PT Oto Multiartha (OTO) dari PT Summit Auto Group, yang merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Corporation (Grup SC) dan SMBC dengan nilai 62,4 persen dari dana right issue.

 

Sedangkan sebanyak 37,2 persen dana hasil right issue untuk pengambilalihan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan, yaitu PT Summit Oto Finance (SOF) dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Grup SC dan SMBC.

 

Sisanya, 0,4 persen dana aksi korporasi untuk modal kerja BTPN.

 

Rencana ini dapat berjalan bila OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tanggal 26 Februari 2024.

 

Jika sesuai jadwal itu, maka perdagangan dan pelaksanaan HMETD akan dimulai pada tanggal 13-20 Maret 2024.