EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat Indofood Sukses Makmur (INDF) idAA+ dengan prospek stabil. Peringkat Perusahaan itu, mencerminkan posisi pasar superior industri makanan dalam kemasan, portofolio usaha terdiversifikasi dengan baik, kegiatan usaha terintegrasi secara vertikal, dan perlindungan arus kas kuat. 

Namun, peringkat tersebut dibatasi persaingan ketat industri. Peringkat dapat dinaikkan kalau perusahaan secara konsisten meningkatkan profil keuangan, yang dicerminkan dengan rasio dana dari operasi (FFO) terhadap utang lebih dari 45 persen secara berkelanjutan. 

Itu dengan tetap mempertahankan posisi bisnis superior di pasar Indonesia maupun luar Indonesia. Namun, peringkat dapat diturunkan kalau perusahaan secara agresif mendanai ekspansi dengan utang lebih besar dibanding proyeksi, tanpa disertai kinerja bisnis lebih kuat. 

Indofood memiliki empat bidang usaha strategis: produk konsumen bermerek (CBP) – mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman; Bogasari (tepung); agribisnis (perkebunan, minyak dan lemak nabati); dan distribusi.

Per 31 Maret 2024, pemegang saham emiten besutan Salim Group itu terdiri dari First Pacific Investment Management Limited 50,07 persen. Anthoni Salim 1,32 juta helai alias 0,02 persen. Publik mengempit 4,38 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 49,91 persen. (*)