EmitenNews.com - Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel (MTEL) sepanjang 2023 mencatat laba Rp2,01 triliun. Melejit 12,92 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,78 triliun. So, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp24 dari periode tahun sebelumnya Rp21.

Pendapatan surplus 11 persen menjadi Rp8,59 triliun dari fase sama 2022 sebesar Rp7,72 triliun. Penyusutan Rp1,67 triliun, bengkak dari Rp1,58 triliun. Amortisasi Rp1,6 triliun, bengkak dari Rp1,4 triliun. Perencanaan, operasional, dan pemeliharaan menara telekomunikasi Rp510,21 miliar, bengkak dari Rp486,98 miliar.

Konstruksi dan proyek manajemen Rp507,99 miliar, turun dari Rp531 miliar. Lain-lain Rp78,29 miliar, bengkak dari Rp67,89 miliar. Beban pokok pendapatan Rp4,37 triliun, membengkak dari Rp4,07 triliun. Laba kotor terkumpul Rp4,21 triliun, melambung signifikan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp3,65 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp288,9 miliar, bengkak dari Rp264,7 miliar. Beban kompensasi karyawan Rp276,39 miliar, bengkak dari Rp252,6 miliar. Beban usaha lainnya Rp11,21 miliar, bengkak dari surplus Rp16,57 miliar. Beban usaha Rp576,5 miliar, bengkak dari Rp500,73 miliar. Laba usaha Rp3,63 triliun, naik dari Rp3,15 triliun. 

Penghasilan lain-lain Rp289,64 miliar, melangit dari minus Rp11,03 miliar. Laba sebelum beban pendanaan dan pajak Rp3,92 triliun, menanjak dari Rp3,14 triliun. Penghasilan keuangan Rp142,49 miliar, susut dari Rp330,72 miliar. Beban pendanaan sewa Rp158,64 miliar, bengkak dari Rp158,36 miliar. Beban pendanaan Rp1,17 triliun, bengkak dari Rp897,18 miliar.

Beban pajak final Rp600,6 miliar, bengkak dari Rp457,65 miliar. Beban pajak bersih Rp127,92 miliar, susut dari Rp174,75 miliar. Total ekuitas Rp34,03 triliun, naik dari Rp33,8 triliun. Jumlah liabilitas Rp22,97 triliun, naik dari Rp22,26 triliun. Total aset Rp57,01 triliun, melesat dari Rp56,07 triliun. (*)