EmitenNews.com - Arwana Citramulia (ARNA) medio 2024 meraup laba bersih Rp203,15 miliar. Melorot 16 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp243,57 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar turun ke posisi Rp27,67 dari edisi sama tahun lalu Rp33,18. 

Penjualan bersih Rp1,22 triliun, turun tipis 0,32 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,22 triliun. Beban pokok penjualan Rp803,37 miliar, bengkak 6,41 persen dari edisi sama tahun lalu Rp754,96 miliar. Laba kotor tercatat Rp418,12 miliar, turun 11 persen dari periode sama tahun lalu Rp470,51 miliar. 

Beban penjualan Rp124,31 miliar, bengkak dari Rp117,32 miliar. Beban umum dan administrasi Rp39,36 miliar, susut dari Rp47,96 miliar. Rugi selisih kurs Rp723,22 juta, bengkak 111 persen dari sebelumnya untung Rp6,31 miliar. Laba penjualan aset tetap Rp865,03 juta, melejit 1.820 persen dari Rp45,04 juta.

Pendapatan lain-lain Rp7,33 miliar, melambung 233 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,20 miliar. Laba usaha Rp261,92 miliar, anjlok 16 persen dari fase sama tahun lalu Rp313,78 miliar. Pendapatan keuangan Rp6,71 miliar, susut dari Rp7,09 miliar. Beban keuangan Rp6,70 miliar, bengkak dari Rp4,10 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp261,92 miliar, turun dari Rp316,78 miliar. 

Total ekuitas Rp1,68 triliun, meluruh dari episode akhir tahun lalu sekitar Rp1,85 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp732,55 miliar, mengalami pengurangan dari akhir 2023 senilai Rp765,45 miliar. Total aset Rp2,42 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp2,62 triliun. (*)