EmitenNews.com - Aneka Tambang alias Antam (ANTM) per 31 Desember 2023 mencatat laba bersih Rp3,07 triliun. Susut 19 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp3,82 triliun. Laba bersih per saham dasar terpangkas ke level Rp128,07 dari periode sama tahun sebelumnya Rp159. 

Penjualan Rp41,04 triliun, terpotong 10 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp45,93 triliun. Beban pokok penjualan Rp34,73 triliun, susut dari episode sama tahun sebelumnya Rp37,71 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp6,31 triliun, mengalami koreksi dari fase sama tahun sebelumnya Rp8,21 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp2,86 triliun, susut dari Rp3,35 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp833,82 miliar, turun dari Rp917,62 miliar. Total beban usaha Rp3,69 triliun, merosot dari posisi sama 2022 sebesar Rp4,26 triliun. Laba usaha Rp2,61 triliun, turun dari Rp3,94 triliun. 

Bagian keuntungan entitas asosiasi Rp947,01 miliar, menanjak dari Rp931,10 miliar. Keuntungan dari pelepasan entitas anak Rp571,48 miliar dari nihil. Penghasilan keuangan Rp172,18 miliar, melonjak dari Rp85,29 miliar. Beban keuangan Rp215,14 miliar, susut dari Rp381,08 miliar. 

Rugi selisih kurs Rp221,37 miliar, bengkak dari laba Rp563,79 miliar. Beban lain-lain Rp16,57 miliar, bengkak dari laba Rp73,79 miliar. Penghasilan lain-lain Rp1,23 triliun, susut dari Rp1,27 triliun. Laba sebelum pajak penghasilan Rp3,85 triliun, turun dari Rp5,21 triliun. Beban pajak penghasilan Rp776,83 miliar, susut dari Rp1,39 triliun. 

Laba tahun berjalan Rp3,07 triliun, susut dari Rp3,82 triliun. Total ekuitas Rp31,16 triliun, melonjak signifikan dari akhir 2022 senilai Rp23,71 triliun. Total liabilitas Rp11,68 triliun, bengkak dari posisi sama akhir tahun sebelumnya Rp9,92 triliun. Total aset Rp42,85 triliun, melambung dari akhir tahun sebelumnya Rp33,63 triliun. (*)