EmitenNews.com - Agung Podomoro Land (APLN) semester pertama 2024 mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp27,77 miliar. Susut 73 persen dari episode sama tahun lalu boncos Rp103,37 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar berkurang menjadi Rp1,22 dari sebelumnya Rp4,55.

Penjualan dan pendapatan usaha Rp1,88 triliun, naik tipis 1,07 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,86 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp1,15 triliun, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp1,2 triliun. Laba kotor Rp729,80 miliar, melejit 10,24 persen dari posisi sama tahun lalu Rp662,01 miliar. 

Beban penjualan Rp78,92 miliar, bengkak dari Rp65,34 miliar. Beban umum dan administrasi Rp414,48 miliar, susut dari Rp423,32 miliar. Penghasilan bunga Rp17,75 miliar, melejit dari Rp8,85 miliar. Beban bunga dan biaya keuangan Rp299,26 miliar, berkurang dari Rp355,01 miliar. 

Beban pajak final Rp58,50 miliar, turun dari Rp59,89 miliar. Rugi instrumento keuangan derivatif nihil dari Rp95,30 miliar. Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp42,14 miliar, naik dari Rp33,12 miliar. Laba penjualan aset tetap nihil dari Rp337,83 juta. Keuntungan lainnya Rp126,07 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp249,48 miliar. 

Laba sebelum pajak Rp64,58 miliar, meroket 243 persen dari posisi sama tahun lalu minus Rp45,07 miliar. Beban pajak penghasilan Rp7,32 miliar, berkurang dari Rp15,37 miliar. Laba periode berjalan Rp57,25 miliar, melambung 194 persen dari edisi sama tahun lalu minus Rp60,44 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi Ro13,40 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp13,45 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp13,32 triliun, mengalami reduksi dari akhir 2023 sebesar Rp14,87 triliun. Total aset terkumpul Rp26,72 triliun, menukik dari akhir tahun lalu Rp28,32 triliun. (*)