EmitenNews.com - Hady Kuswanto terus menampung saham Trimegah Karya Pratama alias Ultra Voucher (UVCR). Itu dilakukan dengan memborong 3.844.400 helai alias 3,84 juta saham perseroan. Transaksi pembelian telah dituntaskan pada 21-22 Januari 2025. 

Pembelian sang direktur utama perseroan itu, terjadi dengan kisaran harga Rp52-54 per eksemplar. Nah, menyusul skema harga tersebut, sang pengendali perusahaan itu, harus merogoh kocek senilai Rp201,72 juta. Aksi pembelian sebanyak tiga kali transaksi.

Pertama, Hady menyerok 2.137.500 lembar dengan harga Rp21 per saham senilai Rp111,15 juta. Lalu, transaksi kedua, Hady menjala 1.695.400 saham pada harga Rp53 per lembar sebesar Rp89,95 juta. Dan, terakhir Hady mengemas 11.500 helai seharga Rp54 per lembar Rp621 ribu.

Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Ultravoucher dalam genggaman Hady Kuswanto perlahan menanjak. Tepatnya, menjadi 39,23 juta eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan saham 1,96 persen. 

Bertambah 0,19 persen dari sebelum transaksi dengan koleksi 35,38 juta helai atau selevel dengan 1,77 persen. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tukas Hadi Kuswanto, Direktur Utama Ultravoucher. (*)