EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19. Hari ini, Jumat (8/4/2022), jumlah kasus infeksi virus corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah 1.755 penderita. Total penderita kini lebih dari 6 juta kasus. Tambahan kasus hari ini, lebih sedikit dibanding penambahan kemarin, Kamis (7/4/2022), yang mencapai 2.089 orang. Jangan lengah. Tetaplah tegakkan protokol kesehatan secara ketat.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (7/4//2022) siang hingga Jumat pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 1.755 kasus baru itu, total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, sampai hari ini menjadi 6.030.168 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Bagusnya, saat ini ada kecenderungan tambahan kasus baru terus lebih kecil dari hari-hari sebelumnya. Tetapi, tetap harus waspada pada penyebaran virus Corona.


Satgas Penanganan Covid-19 hari ini juga mengumumkan pasien sembuh bertambah 3.442, meninggal 47. Sebelumnya pada Kamis (7/4/2022), tercatat total 6.028.413 kasus positif virus Corona . Total sembuh sebanyak 5.794.602 kasus dan meninggal 155.509 kasus.


Meski kecenderungannya mulai melandai, pemerintah tetap menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.ementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***