Tanpa Warkat, Voksel Electric (VOKS) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp100 Miliar
EmitenNews.com—PT Voksel Electric Tbk (VOKS) telah menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap II Tahun 2023 sebesar Rp100 miliar 100 persen.
Kepala Divisi PP1 BEI, Adi Pratomo Aryanto mengatakan bahwa VOKS telah menyampaikan bahwa obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI .
"Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening," kata Adi dalam Keterbukaan Informasi di situs BEI, Senin (30/1).
Harga Penawaran Obligasi ini adalah 100% dari Jumlah Pokok Obligasi. Seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp100 miliar yang berjangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,60% per tahun.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 30 April 2023, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 30 Januari 2026.
"Dalam hal Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi jatuh pada hari yang bukan Hari Kerja, maka Bunga Obligasi dibayar pada Hari Kerja sesudahnya tanpa dikenakan denda. Tingkat Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender," ujar Adi.
Pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5 juta dan/ atau kelipatannya. Hasil pemeringkatan efek adalah A- (Single A Minus).
"Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap II Tahun 2023 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk modal kerja operasional Perseroan yang mendukung lini produksi kabel power dan kabel serat optik," tambah Adi.
Penerbitan dan penawaran Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap II Tahun 2023 oleh VOKS sejatinya adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp350 miliar. Sebelumnya Perseroan telah menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap I Tahun 2022 Dengan Jumlah Pokok Obligasi Sebesar Rp250 miliar.
Related News
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW