EmitenNews.com -PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023 serta Paparan Publik (Public Expose) 2024 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada Jumat, 28 Juni 2024. Agenda ini menyampaikan laporan kinerja perusahaan dan laporan keuangan yang telah diaudit hingga 31 Desember 2023.

Shahabuddin Direktur Utama Multi Hanna Kreasindo (MHKI), memaparkan bahwa pada tahun buku 2023, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 12,21%, meningkat dari Rp132,19 miliar di tahun 2022 menjadi Rp148,24 miliar. Pendapatan ini mencapai 95,69% dari target yang ditetapkan. Perusahaan juga membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp28,70 miliar, melebihi target sebesar 23,16%.

Total aset dan ekuitas perusahaan masing-masing mengalami peningkatan signifikan sebesar 89,87% menjadi Rp323,14 miliar dan 102,75% menjadi Rp307,95 miliar pada tahun 2023. "Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi kami dan komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan. Kami terus berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik dan tidak berpuas diri sampai di sini," ujar Shahabuddin.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

RUPST yang dipimpin oleh Shahabuddin berjalan lancar dan menghasilkan beberapa keputusan penting yang disetujui oleh para pemegang saham, antara lain:

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2023, termasuk laporan kegiatan, laporan pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Perseroan, serta pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

Menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023 sebagai berikut: Dana sebesar Rp5.740.531.908 (20%) sebagai dana cadangan. Pembayaran dividen tunai sebesar 10% untuk tahun buku 2023. Sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan dan digunakan untuk modal kerja. Menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum untuk pembelian capex di head office menjadi proyek unit baru pengolahan bata merah.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Alwi menyampaikan bahwa perusahaan akan terus menjaga kualitas produk dan kepatuhan terhadap regulasi pengolahan limbah B3 dan Non B3, mengembangkan keahlian dan teknologi, serta menjaga hubungan baik dengan klien.

Strategi dan Ekspansi Bisnis Kedepan

Alwi mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik di Lamongan, Jawa Timur, ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025. "Kami terus melakukan inovasi dalam pelayanan dan produk, serta aktif mencari investor luar yang memiliki visi sama dengan perusahaan," tambahnya.

Saat ini, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk memiliki kantor perwakilan di tiga wilayah, yaitu Semarang (Jawa Tengah), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Tangerang (Banten). Perusahaan juga tengah mempersiapkan ekspansi di Kalimantan Timur.

Shahabuddin menjelaskan bahwa pembangunan pabrik di Lamongan masih menunggu izin mendirikan bangunan (IMB) dan diproyeksikan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan mulai tahun 2025. "Kontribusi pabrik di Lamongan diharapkan mencapai sekitar 7% dari pendapatan pada tahun 2025 dan meningkat di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.

Sang Direktur Utama juga menyatakan, Perseroan tidak menutup kemungkinan untuk mencari investor dari luar, tapi harus memiliki visi yang sama dengan perseroan serta mau melakukan transfer teknologi yang lebih baik ke Indonesia khususnya kepada Multi Hanna Kreasindo. Seiring dengan visi perseroan yaitu menjadi perusahaan global yang berwawasan lingkungan dalam usaha pengelolaan limbah industri.

Shahabuddin mengatakan pemilihan lokasi pabrik baru di Jawa Timur tersebut didasari oleh pangsa pasar yang sangat luas di Jawa Timur khususnya Lamongan. Menurutnya Lamongan menjadi daerah yang strategis karena memiliki cukup banyak banyak pelabuhan. “Sehingga sangat memungkinkan kami untuk berkembang cepat lebih luas,” ujarnya. 

Selain itu, Shahabuddin juga mengatakan lokasi pabrik di Lamongan memberikan peluang lebih besar untuk dapat menyasar pasar lokal khususnya wilayah Indonesia Timur. Ke depannya Shahabuddin mengungkapkan MHKI juga berusaha akan menekan biaya pengelolaan limbah.  “Caranya, kami akan pangkas dari biaya transportasi dengan memperluas jangkauan, kami akan hadir ke daerah-daerah yang memang potensial,” ucapnya. 

Emiten yang sahamnya masuk dalam sebagai Efek Syariah ini memperkirakan target pendapatan atau revenue dapat meningkat sebanyak 15-20 persen di sepanjang tahun 2024. “Untuk tahun 2024 kita akan mengoptimalkan optimis sekali untuk tumbuh sampai sekitar 15 persenan sampai 20 persen untuk tumbuh dari revenuenya,” ujar Alwi dalam kesempatan yang sama.