Tekanan Jual Menipis, Angkut Saham BBCA, MEDC, dan AMRT
Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan IHSG melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 1,78 persen menjadi 7.628. Transaksi perdagangan masih didominasi tekanan jual, meski secara volume sudah relatif mengecil. So, indeks masih akan melanjutkan koreksi.
Meski begitu, masih ada peluang untuk menguat menuju area 7.696-7.771 sekaligus menguji area resistance terdekat. Berdasar data dan fakta tersebut, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham unggulan berikut sebagai jujukan investasi.
Yaitu, Sumber Alfaria alias Alfamart (AMRT) buy on weakness Rp1.925-2.040 per saham dengan target Rp2.200-2.280 per helai, dan stop loss Rp1.880. Bank Central Asia (BBCA) buy on weakness Rp7.050-7.425 dengan proyeksi Rp7.700-8.100, dan stop loss Rp7.000 per eksemplar.
Medco Energi (MEDC) buy on weakness Rp1.165-1.200 per helai dengan proyeksi Rp1.270-1.330 per lembar, dan stop loss Rp1.100. Trimegah Bangun Persada (NCKL) buy on weakness Rp1.085-1.120 per saham dengan target Rp1.175-1.250, dan stop loss Rp1.070 per lembar. (*)
Related News
Menperin: Seluruh Kebutuhan Haji/Umroh Bisa Dipenuhi Industri Nasional
SUPA Masuk Top Gainer, IHSG Menguat di 8.715 pada Sesi I (17/12)
Kendalikan Banjir Jabodetabek, Pembangunan Tanggul Ciliwung Dilanjut
Prabowo Targetkan Papua Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun
Pemerintah Hentikan Impor Solar Mulai Tahun Depan
Wall Street Jeblok, IHSG Cenderung Melemah





