EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebesar 0,88 persen dan ditutup pada posisi 7.743,004 pada jumat (20/9).

Selama lima hari perdagangan, beberapa indeks sektoral melemah seperti sektor barang baku yang turun 1,26 persen, sektor teknologi turun 1,97 persen, sektor infrastruktur melemah 4,15 persen.

Meski demikian, beberapa indeks sektoral lainnya menguat, seperti sektor energi yang naik 0,84 persen, sektor industri naik 1,11 persen, sektor konsumer non siklikal menguat 0,77 persen, sektor konsumer siklikal naik  0,34 persen, sektor kesehatan naik 3,59 persen, sektor finansial menguat 1,48 persen, sektor properti & real estate naik 2,45 persen, sektor transportasi & logistik naik 2,65 persen.

Sejalan dengan pelemahan IHSG, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 saham yang mengalami koreksi cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir.

Berdasarkan data BEI, Sabtu (21/9/2024), PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 90,10 persen.

Selain LPGI, ada 183 saham yang turun diatas 2 persen pekan ini dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp3.006 triliun.

Menyusul VISI, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:

  1. PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun 90,10 persen di Rp416 dari Rp4.200.
  2. PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) melemah 33,92 persen di Rp113 dari Rp117.
  3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) koreksi 25,05 persen di Rp8.825 dari Rp11.775.
  4. PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) tertekan 19,07 persen di Rp314 dari Rp388.
  5. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menurun 18,31 persen di Rp7.250 dari Rp8.875.
  6. PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) turun 17,24 persen di Rp96 dari Rp116.
  7. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) tertekan 13,86 persen di Rp1.460 dari Rp1.695.
  8. PT MultiSpunindo Jaya Tbk (MSJA) menurun 13,26 persen di Rp314 dari Rp362.
  9. PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) koreksi 13,07 persen di Rp765 dari Rp880.
  10. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) melemah 12,93 persen di Rp505 dari Rp580.