Telkom Indonesia (TLKM) Bakar Dividen Rp14,86 Triliun, Investor Ritel Kecipratan Berapa?
EmitenNews.com - PT Telkom Indonesia (TLKM) bakal membagi dividen tunai Rp14,86 triliun. Besaran dividen itu, setara 60 persen dari laba bersih 2021 sejumlah Rp24,76 triliun. Jadi, pemegang saham akan menerima dividen Rp149,97 per lembar.
Pencairan dividen tahun buku 2021 paling lambat pada 1 Juli 2022. Pemegang saham berhak menerima dividen dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada penutupan perdagangan per tanggal 9 Juni 2022.
Nah, pemerintah indonesia sebagai pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan saham Telkom 52,091 persen, akan kecipratan dividen sekitar Rp7,73 triliun. Itu dengan cara mengalikan 51,60 miliar saham milik pemerintah dengan nilai dividen Rp149,97 per saham. Lalu, sisa dividen Rp7,13 triliun akan menyasar 47,45 miliar lembar setara 47,909 persen, pemegang saham non-pemerintah. Pemegang saham Telkom di luar pemerintah antara investor ritel, institusi, dan lain-lain.
Selain itu, pemodal juga menyetujui penggunaan laba bersih 40 persen atau selevel Rp9,9 triliun sebagai laba ditahan. Laba ditahan itu, untuk pengembangan digital connectivity, digital platform, dan digital services. Di antaranya pengembangan data center, dan penguatan kapabilitas cloud dengan harapan menjadi mesin pertumbuhan di masa mendatang.
Dan, tidak ada perubahan struktur kepengurusan perseroan. Itu keputusan rapat umum pemegang saham tahunan Telkom pada Jumat, 27 Mei 2022. Sekadar informasi, Telkom sepanjang membukukan pendapatan Rp143,2 triliun. Laba usaha naik menjadi Rp47,56 triliun dari periode sama 2020 sejumlah Rp43,5 triliun. Laba bersih melesat 19,01 persen menjadi Rp24,76 triliun dari edisi sama 2020 senilai Rp20,8 triliun.
Sementara itu, per kuartal I-2022, Telkom telah menyerap belanja modal alias capital expenditure (Capex) sekitar 16 persen alias Rp6 triliun dari total belanja modal Rp40 triliun. Serapan belanja modal akan diakselerasi pada kuartal II-IV 2022. ”Perseroan tahun ini, akan melakukan investasi dengan menyiapkan berbagai mesin pertumbuhan ke depan,” tutur SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza, dalam paparan publik Telkom, Jumat (27/5). (*)
Related News
Raih Rp2,79 Triliun dari IPO, Super Bank Indonesia (SUPA) Naik Kelas
BRI (BBRI) akan Bagikan Dividen Interim Rp20,63 Triliun, Cek Jadwalnya
Damai, Emiten Underwear RICY Lolos dari Jerat PKPU
Saham Asuransi Ini Naik Tinggi 3 Bulan, Valuasinya Masih Murah
Pengendali SILO Serok 66,5 Juta Saham Senilai Rp159,6 Miliar
CBDK Dirikan Anak Usaha Baru di Kawasan PIK 2





