EmitenNews.com - PT NFC Indonesia (NFCX) paruh pertama 2022 mencatat laba bersih Rp30,8 miliar. Anjlok 68,42 persen dibanding periode sama 2021 sebesar Rp97,4 miliar. Itu dipicu laba investasi lainnya turun 84 persen menjadi Rp24,6 miliar dari periode sama tahun lalu Rp160,2 miliar.


Emiten MCAS Group itu, mencatat pendapatan bersih Rp5,05 triliun, melesat 22,74 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp4,12 triliun. Pendapatan diperoleh dari agregator produk digital Rp4,82 triliun, penjualan grosir digital Rp130,6 miliar, dan iklan berbasis cloud Rp79,8 miliar. Produk dan layanan energi bersih Rp23,2 miliar, dan pendapatan dari konten dan hiburan Rp1,39 miliar.


Beban pokok pendapatan tercatat naik tipis 22,79 persen menjadi Rp4,9 triliun dari periode sama tahun lalu Rp4,06 triliun. Meski beban pokok penjualan naik, laba kotor surplus 23,98 persen menjadi Rp64,8 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp52,3 miliar.


Total aset senilai Rp1,93 triliun naik tipis dari edisi akhir 2021 sejumlah Rp1,92 triliun. Total liabilitas tercatat Rp537 miliar, turun tipis dibandingkan periode akhir 2021 sejumlah Rp539,4 miliar. Total ekuitas perseroan naik menjadi Rp1,39 triliun dibanding periode akhir Desember 2021 sejumlah Rp1,38 triliun. (*)