EmitenNews.com - Tidak boleh ada praktik premanisme di Kota Medan, Sumatera Utara. Karena itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution memerintahkan agar Dandim 0201/Kota Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda agar memberantas aksi premanisme di kotanya. Menantu Presiden Joko Widodo itu, tak ingin keberadaan Pos Bloc malah membuat angka premanisme di Medan semakin tinggi.


Saat membuka Pos Bloc di Kantor Pos Medan, Sabtu (29/10/2022), Bobby Nasution menyampaikan kepada Dandim, dan Kapolres, soal adanya PR (pekerjaan rumah) untuk memberantas para preman. Ia menyebutkan, para pelaku UMKM di sana, masih dipajaki oleh preman berseragam. ”Saya dengar, ini pedagang masih diganggu oleh preman. Ini kebetulan ada kultur di sini, kadang-kadang aksi premanisme-nya tinggi."


Wali Kota Medan menyindir organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) berbaju loreng oranye yang membikin resah para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Pasalnya para OKP berseragam loreng oranye tersebut seringkali memalak para pelaku UMKM, tidak terkecuali di Pos Bloc Medan, yang baru saja diresmikan pembukaannya itu.


Bobby mengatakan, masih mendengar para OKP berbaju loreng oranye tersebut memintai uang kepada pelaku UMKM ketika Pos Bloc dibuka. "Saya dengar saat PT Pos membuka gerai UMKM, masih dimintai sama loreng loreng pak. Tapi bukan loreng warna hijau. Pak Dandim bukan loreng hijau. Memang lorengnya sama pak dengan kantor pos. Warnanya oranye."


Menurut Bobby Nasution, kalau aksi premanisme itu tidak bisa diberantas, bukan hanya kreativitas yang timbul, tetapi premanisme juga. “Kan lucu juga pak. Masak nanti dibilang Pos Bloc membuat premanisme meningkat, semakin tinggi."


Karena itu kepada aparat keamanan, Wali Kota Medan mengingatkan agar aksi premanisme diberantas. Ayah tiga anak itu, mengatakan premanisme ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus secepatnya diselesaikan agar program Pemko Medan berjalan dengan baik


"Jadi tolong Pak Dandim, Pak Kapolres sama sama PR kita. Bukan hanya fisik yang sudah selesai tapi juga program yang kita jalankan sebaik baiknya," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution. ***