Tiga Data ini Ditunggu, Saham Berikut Bisa Dipertimbangkan
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA turun sebesar -0,23% pada hari Selasa (10/09). Sementara itu S&P 500 (+0,45%) dan Nasdaq (+0,84%). Wall Street ditutup bervariasi karena investor berada dalam mode tunggu dan lihat menjelang pembacaan inflasi inti Agustus 2024, yang dapat memengaruhi ekspektasi keputusan penurunan suku bunga The Fed. Angka tersebut diperkirakan akan tetap stabil di 0,2% MoM/3,2% YoY atau tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Ekspektasi Inflasi Konsumen AU Sep-2024; 2) Neraca Perdagangan Inggris Jul-2024; 3) Tingkat Inflasi Inti AS Agustus 2024.
Bank Indonesia melaporkan kinerja penjualan eceran pada bulan Juli 2024 tumbuh sebesar 4,5% YoY menjadi 212,4bps. Namun, secara bulanan penjualan eceran terkontraksi sebesar -7,2% MoM. "Penurunan kinerja bulanan tersebut disebabkan oleh normalisasi permintaan pasca Idul Adha," ulas analis MNC Sekuritas dalam Morning Navigatornya pagi ini.
Sementara itu, pertumbuhan tahunan terutama didorong oleh sektor makanan (+6,5% vs +3,5% pada bulan Juni 2024), sandang (+3,4% vs -0,5%), suku cadang & aksesori otomotif (+6,3% vs +11,4%) dan bahan bakar (+1,7% vs +3,0%). Penjualan eceran diperkirakan tumbuh sebesar 1,6% MoM/5,8% YoY menjadi 215,9bps pada bulan Agustus 2024.
IHSG menguat +0,76% ke level 7.761,39 pada perdagangan Selasa (10/09) dengan aksi beli bersih asing sebesar Rp459,5 miliar. Penguatan indeks didorong oleh sektor teknologi (+2,29%) dan sektor infrastruktur (+1,63%).
Sementara itu, sektor yang mengalami pelemahan dipimpin oleh sektor perindustrian (-1,03%) dan sektor energi (-0,09%). Indeks berhasil bangkit di tengah sentimen pasar yang bervariasi di Asia seiring respons positif investor terhadap pertumbuhan penjualan eceran yang cukup tinggi pada Juli 2024 yang tumbuh +4,5% YoY (vs +2,7% YoY pada Juni 2024).
Selain itu, investor juga mencatat kinerja neraca perdagangan Tiongkok pada Agustus 2024 yang mencatat surplus USD91,02 miliar, melampaui ekspektasi konsensus sebesar USD83,90 miliar. Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada level Rp15.450/USD.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran harga 7.725-7.764. Adapun saham yang direkomendasikan adalah BBNI, INKP, PANI, dan TOWR.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha