Tiga Saham Keluar dari FCA, Satunya Nyungsep ARB

Ilustrasi tren penurunan harga (downtrend).
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan tiga saham yang keluar dari daftar pengawasan Full-Call Auction (FCA) pada Senin (20/10/2025).
Ketiga saham tersebut yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), dan PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY).
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 20 Oktober 2025," tutur Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).
Pencabutan status FCA dilakukan setelah seminggu lamanya ditetapkan sejak pembukaan suspensi sebelumnya yakni, Kamis (9/10) dan keputusan pengakhiran masa FCA tersebut berlaku efektif per sesi I perdagangan Senin (20/10) di pasar reguler dan tunai.
Pasca keluar dari daftar FCA pada perdagangan Senin (20/10), saham VKTR milik entitas grup Bakrie tersebut justru bergerak positif dengan kenaikan 3,70% atau naik 10 poin ke level Rp280 per saham.
Sementara saham SRAJ milik taipan Dato' Sri Tahir itu tercatat melemah tipis 1,09% atau turun 125 poin ke Rp11.375 per saham.
Sementara itu, saham CLAY mengalami tekanan paling berat atas ambruknya harga pasca pencabutan FCA, sahamnya langsung runtuh tersungkur di batas bawah harga harian (Auto-Rejection Bawah/ARB), setelah turun 14,49% atau 410 poin ke level Rp2.420 per saham pada perdagangan hari ini.
BEI menegaskan bahwa pengawasan terhadap saham-saham dengan volatilitas tinggi akan terus dilakukan guna menjaga pasar tetap teratur, wajar, dan efisien.
Related News

Petrindo (CUAN) Tawarkan Surat Utang Rp2T, Bunga 8,5-9 Persen

TRUE Beber Proyek District East Karawang Bernilai Rp3T

Dirut CDIA Borong Saham Saat Harga Naik, Ini Alasannya

SIG (SMGR) Ungkap Obligasi Jatuh Tempo Rp296M

FUTR Akui Gandeng PLN dan Investor Tiongkok Garap PLTS di Bali

SNLK Catat Rugi Bengkak 173 Persen di Kuartal III-2025